Dari YouTube ke Layar Lebar: Strategi Pendapatan dan Model Bisnis Kanal NussaOfficial dalam Ekosistem Media Digital

Isi Artikel Utama

Rizky Bayu Putranto
Lintang Dinar Andari

Abstrak

Pertumbuhan industri media digital anak menuntut model bisnis yang adaptif, berkelanjutan, dan berbasis nilai. Penelitian ini menganalisis model bisnis dan strategi pendapatan kanal NussaOfficial dalam ekosistem media digital anak di Indonesia. Kanal ini memproduksi video animasi dengan muatan edukatif dan nilai kultural lokal. Menggunakan analisis isi kualitatif dan kerangka Business Model Canvas (BMC), studi ini memetakan tiga elemen utama—value proposition, customer segments, dan revenue streams—berdasarkan 
observasi konten, dokumentasi digital, dan kajian literatur terkait ekonomi media serta platform digital. Hasil menunjukkan bahwa NussaOfficial menerapkan diversifikasi pendapatan selain monetisasi iklan 
YouTube, seperti penjualan merchandise, kolaborasi lintas sektor, serta distribusi ke media tradisional seperti televisi dan film. Kanal ini mempertahankan identitas edukatif dan kultural sembari membangun posisi sebagai brand media anak. Namun, kanal edukasi anak menghadapi tantangan akibat kapitalisme 
platform yang menuntut engagement tinggi dan ketergantungan pada algoritma distribusi. Temuan menegaskan pentingnya integrasi antara kualitas konten, strategi bisnis adaptif, dan pemahaman kritis terhadap logika platform digital. Implikasi penelitian ini mencakup perlunya dukungan kebijakan bagi 
kanal edukatif lokal serta penguatan literasi bisnis digital di sektor media anak. Studi ini juga membuka ruang bagi riset lanjutan tentang keseimbangan antara fungsi edukatif dan orientasi komersial dalam industri konten anak. 

Rincian Artikel

Bagian
Artikel