Model Komunikasi Dalam Meningkatkan Literasi Digital Pada Masyarakat Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengetahui model komunikasi yang tepat untuk meningkatkan literasi digital masyarakat di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menjadi salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia. NTT memiliki skor Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 39,34 dari IMDI nasional 43,18 dan menjadi 5 provinsi terbawah dari 38 provinsi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa model komunikasi Lasswell yang diintegrasikan dengan empat pilar literasi digital Kementerian Komunikasi dan Digital mampu memberikan kerangka strategis yang relevan melalui penyesuaian dengan kondisi sosial budaya masyarakat. Model komunikasi literasi digital yang diusulkan bersifat partisipatif-adaptif dengan elemen: Komunikator melibatkan tokoh muda lokal, komunitas lokal, guru/dosen, pegiat UMKM, kampus lokal, tokoh agama, dan pemerintah. Pesan berupa materi empat pilar literasi digital Kementerian Komunikasi dan Digital dengan prioritas pada aspek keamanan dan etika digital melalui berbagai platform media sosial dengan didukung pelatihan tatap muka yang dikemas dengan pendekatan sosial budaya. Komunikan dapat dibagi per segmen yaitu pelaku UMKM, anak muda, orang tua, dan perangkat desa, sehingga efek yang diharapkan yaitu peningkatan literasi digital masyarakat Labuan Bajo dapat tercapai.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Referensi
Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Makassar: Syakir Media
Apriliana, I Putu A., dkk. (2023). Generasi Milenial Cakap Digital: Penyuluhan dan Pendampingan Remaja Di Kelurahan Bakunase Nusa Tenggara Timur. Kelimutu Journal of Community Service. 3(2) 30-3
Elvinaro, Ardianto. (2014). Komunikasi Massa. Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Databoks, katadata.co.id. (2023). Indeks Literasi Digital Indonesia Tahun 2021-2023. https://cdn1.katadata.co.id/media/microsites/litdik/Status_Literasi_Digital_diIndonesia%20_2021_190122.pdf diakses pada 1 Oktober 2024
Effendi, Onong Uchjana. (2024). Ilmu Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Fiantika, F. R., dkk. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. Sumatera Barat: PT. Global Eksekutif Teknologi
Haryoko, dkk. (2020). Analisis Data Penelitian Kualitatif: Konsep, Teknik dan Prosedur Analisis. Makassar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar
Liliweri, Alo. (2017). Komunikasi Antar Personal. Jakarta: Grasindo
Lin, T. -B., Li, J. -Y., Deng, F., & Lee, L. (2013). Understanding New Media Literacy: An Explorative Theoretical Framework. Educational Technology & Society. 16 (4) 160–170
Mulyana, Deddy (2024). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Naufal, Haikal A. (2021). Literasi Digital. Jurnal Perspektif. 1(1) 195-202
Nofrianto. (2016). Komunikasi Pendidikan: Penerapan Teori dan Konsep Komunikasi Dalam Pembelajaran, Jakarta: Kencana
Pemerintah Indonesia. (2020). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2020 Tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2020-2024. Sekretariat Negara. Jakarta
Ruliana, Poppy & Puji Lestari. (2019). Teori Komunikasi. Depok: PT. Rajagrafindo Persada
Sari, Mira Delita, dkk. (2023). Peningkatan Literasi Digital Untuk Anak-Anak Di Desa Tesbatan 1. Abdi Wiralodra Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 5(1) 101-113
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sunardi. (2008). Makalah Fungsi Teori Dalam Konseling. Bandung: PLB FIP UPI
Syam, Nina W. (2018). Model-Model Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Syarbini, Amirulloh. (2014). Model Pendidikan Karakter Dalam Keluarga. Jakarta: PT. Media Elex Komputindo
Toarik, Mashud. (2023). Literasi Digital, Kemenkominfo Dorong Warga NTT Produktif Di Ruang Digital. https://investor.id/business/329110/literasi-digital-kemenkominfo-dorong-warga-ntt-produktif-di-ruang-digital diakses pada 1 Oktober 2024
Widyastuti, Dyah Ayu Retno, et al. (2016). Literasi Digital Pada Perempuan Pelaku Usaha Produktif Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Aspikom. 3 (1) 1-15