Sumber informasi politik menawarkan banyak kesempatan kepada warga negara khususnya pemilih mudauntuk mengeskpresikan pandangannya dan berpartisipasi pada dunia politik. Namun apakah sumber informasiini dapat mendorong sampai partisipasi yang nyata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruhmedia digital terhadap partisipasi politik pemilih muda baik secara online maupun offline. Penelitian dilakukanmenggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei untuk pengumpulan data kepada 597 respondenmahasiswa dari berbagai universitas di wilayah Jabodetabek yang dipilih dengan teknik convenience sampling.Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan Structural Equation Modeling berbasis varian. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa media digital (internet, media sosial) berpengaruh positif dan nyata terhadappengetahuan dan kesadararan politik, sedangkan informasi dari aktor politik di media digital berpengaruhlangsung terhadap pengetahuan politik. Kesadaran dan pengetahuan politik berpengaruh nyata dan positif baikterhadap partisipasi online yang pada akhirnya mendorong partisipasi offline. Hasil ini menunjukan pentingnyamedia digital bagi penyelenggara pemilihan umum dan aktor politik untuk berkolaborasi dan mengoptimalkaninformasi politiknya secara daring melalui media digital untuk dapat meningkatkan partisipasi pemilih muda
Isi Artikel Utama
Abstrak
Sumber informasi politik menawarkan banyak kesempatan kepada warga negara khususnya pemilih muda
untuk mengeskpresikan pandangannya dan berpartisipasi pada dunia politik. Namun apakah sumber informasi
ini dapat mendorong sampai partisipasi yang nyata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh
media digital terhadap partisipasi politik pemilih muda baik secara online maupun offline. Penelitian dilakukan
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei untuk pengumpulan data kepada 597 responden
mahasiswa dari berbagai universitas di wilayah Jabodetabek yang dipilih dengan teknik convenience sampling.
Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan Structural Equation Modeling berbasis varian. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa media digital (internet, media sosial) berpengaruh positif dan nyata terhadap
pengetahuan dan kesadararan politik, sedangkan informasi dari aktor politik di media digital berpengaruh
langsung terhadap pengetahuan politik. Kesadaran dan pengetahuan politik berpengaruh nyata dan positif baik
terhadap partisipasi online yang pada akhirnya mendorong partisipasi offline. Hasil ini menunjukan pentingnya
media digital bagi penyelenggara pemilihan umum dan aktor politik untuk berkolaborasi dan mengoptimalkan
informasi politiknya secara daring melalui media digital untuk dapat meningkatkan partisipasi pemilih muda
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Nama dan alamat email yang dimasukkan di situs jurnal hanya akan digunakan untuk tujuan yang sudah disebutkan, tidak akan disalahgunakan untuk tujuan lain atau untuk pihak lain.